Ngadimulyo, Selomerto, Wonosobo — Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret (UNS) 364 mengadakan Sosialisasi dan Demonstrasi Minapadi serta Pelatihan Pemanfaatan Sampah Dapur untuk Pupuk Cair pada Rabu (13/8/2025) di Balai Desa Ngadimulyo. Kegiatan ini menyasar Kelompok Tani Desa Ngadimulyo sebagai bagian dari upaya pengembangan pertanian terpadu yang berkelanjutan.
Mengenal Sistem Minapadi
Dalam sesi sosialisasi, peserta diperkenalkan pada konsep Minapadi—integrasi antara budidaya padi dan ikan di sawah. Melalui praktik menebar benih ikan nila langsung di petakan sawah, warga diajak memanfaatkan lahan secara ganda, sehingga dapat meningkatkan hasil panen padi sekaligus menambah sumber gizi dan pendapatan keluarga petani.
Diskusi yang berlangsung hangat mengungkapkan bahwa praktik Minapadi di Desa Ngadimulyo pernah dilakukan, namun hasilnya kurang optimal karena gangguan hama seperti linsang yang memangsa ikan. Meski telah diantisipasi dengan pagar bambu maupun pagar jaring, hama tersebut tetap dapat memasuki petak dengan cara melompat atau membuat lubang. Peserta menyarankan perlunya pemberantasan hama secara tuntas, misalnya dengan memasang pagar listrik, mengingat iklim pertanian desa sangat mendukung penerapan Minapadi.
Mengolah Sampah Dapur Menjadi Pupuk Cair
Selain Minapadi, peserta juga mendapatkan pelatihan pengolahan sampah dapur organik—seperti sisa buah dan sayuran segar—menjadi pupuk cair dengan bantuan mikroorganisme. Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kesadaran warga dalam mengelola limbah rumah tangga agar bernilai guna bagi pertanian.
Namun, dari hasil tukar pikiran, terungkap bahwa penerapan pupuk cair organik di Desa Ngadimulyo masih menghadapi tantangan. Kondisi iklim yang cenderung lembap dinilai membuat proses fermentasi kurang optimal, sehingga dibutuhkan penyesuaian metode agar hasil pupuk lebih efektif untuk lahan setempat.
Harapan untuk Pertanian Ngadimulyo
Para peserta mengikuti kegiatan dengan antusias, aktif bertanya, dan berbagi pengalaman. Semoga inovasi seperti Minapadi dan pengolahan pupuk cair organik dapat terus dikembangkan dengan menyesuaikan kondisi lokal, sehingga manfaatnya terasa langsung bagi petani.
KKN UNS 364 berharap, melalui kegiatan ini pertanian di Desa Ngadimulyo dapat berkembang lebih berkelanjutan, produktif, dan ramah lingkungan, sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani setempat.